Emo Kid's Don't Cry

Di Indonesia emo dijadikan sebuah gaya, sebuah outfit, sebuah bukti bahwa mereka adalah anak gaul. Sekarang, banyak mahasiswa, atau remaja yang bergaya emo tetapi mereka tidak tahu esensi dari budaya itu sendiri.

Beberapa aktifis musik dan pekerja sosial mulai menggalakkan "Stop the emo". Mengingat sebagian anak-anak emo di Amerika mulai melakukan tindakan masokis (menyakiti diri) seperti menyayat tangan, minum obat tidur brlebihan, dan percobaan bunuh diri.
Namun perlu kita ketahui bahwa tidak semua tentang emo jelek.
Sebagian emo scene membuktikan bahwa tidak semua emo itu jelek. Dengan suatu gerakan yg dinamakan "EMO KID'S DON'T CRY". Mereka mengajak anak-anak emo untuk lebih menghargai hidup, memulai perlawanan, dan perjuangan mengatasi masalah yang mereka hadapi.